Contoh Esai Pentingnya Pendidikan Usia Dini bagi Anak

Contoh essay mengenai pendidikan anak usia dini - Halo Sobat ! Jumpa lagi dalam artikel kali ini yang akan menyajikan sebuah contoh esai argumentatif. Namun sebelumnya, apakah Sobat masih ingat apa itu Esai. Jika belum ada baiknya Sobat membaca definsi tentang esai terlebih dahulu di sini.


Namun, apabila Sobat telah paham apa itu esai. Nah, silahkan langsung saja melihat contoh esai di bawah ini. Esai kali ini akan membahas betapa pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) bagi anak-anak usia 0-4 tahun. Baiklah, selamat membaca!



Pentingnya Pendidikan Usia Dini bagi Anak-anak

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, sehingga setiap anak berhak mendapatkannya. Melaui pendidikan inilah karakter serta ilmu pengetahuan diajarkan kepada anak, khususnya karakter anak. Pembentukan karakter adalah salah satu pendidikan yang wajib diberikan pada anak sejak usia dini. Usia tersebut adalah masa – masa emas atau biasa disebut golden age bagi anak, yaitu rentan usia dari 0-4 tahun. 

Saat ini, para orang tua sangat sudah terlihat lebih peduli dengan pendidikan anak, mereka berlomba – lomba menyekolahkan anak mereka di sekolah – sekolah favorit. Akan tetapi mereka tidak sadar, bahwa banyak dari mereka yang melewatkan jenjang pendidikan pertama yaitu , Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD. Kebanyakan dari mereka langsung memasukan anak ke Taman Kanak – Kanak atau TK, karena PAUD memang masih terbilang baru di sebagian kalangan masyarakat. Padahal, jenjang ini adalah jenjang pendidikan yang sangat penting, seperti disebutkan sebelumnya bahwa anak dalam pendidikan usia dini berada pada umur keemasan yaitu sebelum empat tahun. Setelah itu mereka siap menerima pelajaran yang di ajarkan dijenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Pada masa ini anak dapat menerima pelajaran dengan mudah. Hal ini dikarenakan otak anak sedang mengalami perkembangan yang bagus sehingga mudah untuk diajarkan sesuatu. Namun, orang tua perlu waspada ketika anak dalam usia golden age ini karena mereka belum dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, segala macam informasi mereka serap secara mentah sehingga akan lebih baik jika para orang tua memperhatikan mereka dengan lebih hati – hati.
 
Pendidikan anak sejak usia dini tidak hanya bisa dilakukan oleh orang tua semata, akan tetapi bisa juga di lakukan oleh guru atau orang yang bekerja di instansi khusus pendidikan anak usia dini. Meskipun begitu, orang tua adalah orang yang paling berperan dalam pendidikan anak usia dini karena merekalah orang yang paling dekat dengan mereka, selain itu intensitas pertemuan mereka juga paling tinggi sehingga peran orang tua sangatlah penting. Dapat kita lihat di sekitar kita, apabila seorang anak memiliki orang tua yang sibuk sehingga tidak memiliki banyak waktu untuk anak – anak mereka maka terdapat kemungkinan bahwa anak tersebut tidak terdidik Hal ini berbanding terbalik dengan mereka yang orang tuanya perhatian, ada kemungknan anak tersebut akan menjadi orang yang sukses.
 
Selain peran orang tua, ada juga peran sekolah, kini ada banyak sekali sekolah yang mengkhususkan pendidikan anak usia dini atau PAUD. Sekolah – sekolah ini mengajarkan banyak hal, seperti kreativitas, karakter, serta kognitif. Hal ini sangat bagus mengingat usia mereka yang sedang dalam masa keemasan, dan kondisi otak yang masih kosong dan polos.  

Berdasarkan uraian-uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa masa golden age pada anak terbilang cukup sangat penting bagi tumbuh dan berkembang anak-anak. Oleh karena itu para orang tua sebaiknya memberikan pendidikan yang memadai ketika anak merka berada di usia ini dan salah satu caranya adalah dengan memberikannya pendidikan anak usia dini.  



Nah, Sobat demikianlah artikel kali ini, yaitu contoh esai tentang pentingya PAUD bagi anak-anak. Selain contoh di atas, Sobat juga dapat membaca contoh lainnya, seperti: esai tentang kesehatan, esai tentang budaya, esai tentang sosial media, dan esai tentang kepemimpinan. 

Baiklah, sampai di sini perjumpaan kita kali ini. Terimakasih telah membaca dan sampai berjumpa kembali pada artikel-artikel menarik lainnya.

You might also like

0 Comments


EmoticonEmoticon