Pengertian dan Contoh Esai Klasifikasi - Halo Sobat ! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang salah satu jenis esai, yaitu esai klasifikasi, dimulai dari apakah yang dimaksud dengan esai klasifikasi, ciri-ciri, dan contoh esai klasifikasi.
Baiklah, tanpa berlama-lama lagi di bawah ini adalah pembahasan mengenai esai klasifikasi dan contoh sebuah karangan esai klasifikasi. Selamat membaca!
Pengertian Esai Klasifikasi
Esai klasifikasi merupakan salah satu jenis esai yang bersifat informatif. Esai ini terdiri dari paragraf-paragraf yang berisi pengelompokan atau klasifikasi mengenai suatu topik bahasan berdasarkan acuan tertentu. Tujuan dari penulisan esai ini yaitu untuk memperjelas suatu topik dengan mengelompokannya berdasarkan asppek – aspek tertentu. Tujuan penulisan dari jenis esai ini adalah untuk memberi informasi kepada pembaca tentang suatu topik bahasan tertentu.
1. Karakteristik esai klasifikasi
a. Bersifat informatif
Esai klasifikasi hanya di gunakan untuk menyampaikan informasi kepada pembaca tanda ada maksud untuk mempengaruhi atau mengajak.
b. Menggunakan ungkapan penggolongan
Esai klasifikasi biasanya menggunakan ungkapan – ungkapan yang mengarah pada penggolongan, contohnya: dibagi, digolongkan, di klasifikasikan, dst.
c. Berisi tentang pengelompokan
Esai klasifikasi berisi pengelompokan – pengelompokan sesuatu, biasanya di kelompokan menjadi dua atau lebih.
2. Contoh esai klasifikasi.
Jenis – jenis Guru
Sebagai siswa kita selalu membutuhkan seorang guru sebagai panutan dalam belajar. Guru yang kita harapkan menjadi panutan kita tentu saja merupakan guru yang baik dan sesuai dalam menggunakan tehnik belajar. Akan tetapi, sayangnya ada banyak jenis guru yang kita temui selama kita belajar di sekolah dan mereka memiliki sifat serta metode yang berbeda. Kita dapat menggolongkan guru menjadi tiga berdasarkan metode mengajarnya.
Yang pertama yaitu Guru Killer, dalam setiap jenjang pendidikan kita pasti menemukan seorang guru yang akan dipanggil killer oleh murid – muridnya. Hal ini biasanya dikarenakan sifat dan metode mengajar guru tersebut. Guru killer seringkali marah apabila murid melakuan kesalahan atau melangar aturan, metode belajarnya pun tidak menyenangkan karena kebanyakan ia memaksa para siswa untuk mengerti apa yang diajarkan olehnya.
Sifat guru killer juga biasanya tidak ramah dan ditakuti siswa karena seringkali memberikan hukuman, meskipun hukumanya bersifat edukatif. Guru killer menggunaka metode pembelajaran yang keras kepada siswa suapaya mereka tidak menganggap remeh suatu pelajaran dan serius dalam belajar. Ia juga biasanya sangat disiplin oleh karena itu ia tegas kepada siswa yang melanggar aturan.
Jenis guru yang kedua yaitu Guru Serius, jenis guru ini biasanya jarang marah, dan memiliki toleransi yang lebih banyak pada kesalahan siswa dari pada jenis guru yang sebelumnya. Akan tetapi jenis guru ini juga biasanya tegas dalam mengajar tapi tidak dengan cara marah. Sifat guru ini juga tidak terlalu ramah tapi tidak ditakuti oleh siswa. Metode belajar yang digunakan tidak terlalu menyenangkan akan tetapi tidak menegangkan, dan malah terkesan membosankan.
Jenis guru serius ini juga biasanya sangat disiplin. Selain itu jenis guru serius ini biasanya berfikir bahwa kegiatan belajar – mengajar adalah kegiatan mentransfer ilmu kepada siswa yang berarti harus serius bukan bercanda ataupun memaksa.
Jenis guru serius ini juga biasanya sangat disiplin. Selain itu jenis guru serius ini biasanya berfikir bahwa kegiatan belajar – mengajar adalah kegiatan mentransfer ilmu kepada siswa yang berarti harus serius bukan bercanda ataupun memaksa.
Jenis guru yang terahir yaitu Guru menyenangkan. Ini merupakan jenis guru favorit para siswa. Guru ini mrmiliki toleransi tinggi pada siswa, ia menggunakan metode belajar yang menyenangkan sehingga siswa tidak merasa bosan dan menikmati kegiatan belajar – mengajar tanpa mengabaikan tugasnya untuk membuat siswa memahami materi pembelajaran. Guru ini biasanya lebih sering bercanda dalam mengajar dan biasanya juga lebih dekat dengan para siswa.
Jenis guru ini beranggapan bahwa metode yang menyenangkan bisa membantu proses belajar siswa karena menghilangkan ketegangan dalam belajar. Para siswa juga biasanya lebih bisa memahami materi pembelajaran yang diberikan oleh jenis guru ini.
Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bawa ada tiga tipe guru di sekolah, yaitu guru killer, guru serius, dan guru menyenangkan. Namun, bagaimanapun juga guru adalah panutan serta berperan sebagai orang tua kita di sekolah. Meskipun mereka memiliki berbagai jenis metode belajar yang berbeda, akan teapi tujuan mereka sama yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Nah, demikianlah artikel kali ini tentang esai klasifikasi. Sobat, selain esai klasifikasi tentang guru di atas, baca juga contoh-contoh esai menarik lainnya, seperti esai argumentatif tentang korupsi, esai budaya, esai tentang pentingnya PAUD, dan masih banyak lagi.
Baiklah, sampai di sini perjumpaan kita kali ini. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi yang baik bagi Sobat dalam membuat esai. Terimakasih telah membaca dan sampai berjumpa kembali pada artikel-artikel menarik lainnya.
0 Comments
EmoticonEmoticon